Wednesday, June 1, 2011

Tips Membeli Notebook 2011

Prosesor
Seperti kita ketahui, prosesor adalah otak dari perangkat notebook atau desktop. Itulah yang membuat kami meletakkannya sebagai poin awal. Selain itu, para calon pembeli notebook biasanya menghadapi pertanyaan “Ingin prosesor apa?” saat ingin membeli notebook. Berikut informasinya..

Intel: Sandy Bridge platform
Awal tahun ini, intel resmi menggunakan platform Sandy Bridge untuk perangkat mobile dan desktop. Sandy Bridge akan menggantikan Arrandale yang selama satu tahun menjadi otak dari perangkat notebook. Lalu, apa yang membedakan kedua platform ini? Arrandale menggunakan fabrikasi 32nm untuk CPU dan 45nm untuk GPU. Keduanya diletakkan di dalam satu prosesor namun tetap berdiri sendiri (lihat gambar). Sandy bridge menggunakan fabrikasi CPU 32nm dengan GPU 32nm dan menjadi satu dalam die. Penurunan fabrikasi ini akan membuat lebih hemat daya dan lebih bertenaga.



Lalu, apakah kinerja kedua platform ini berbeda? Sudah pasti. Intel menjanjikan kenaikan kinerja hingga 30 persen (perbandingan clock per clock) dibandingkan platform sebelumnya.Sayaberkesempatan menguji kinerja Sandy bridge di notebook ACER Aspire 5950 G, MSI GT680, Axioo Neon HM dan ACER Aspire 4750. Tiga notebook pertama yang kami uji menggunakan Intel core i7 yang sama tetapi mempunyai spesifikasi jeroan yang berbeda. Acer Aspire 4750menggunakan Intel core i3 dengan graphics in prosesor. Anda dapat melihat perbandingan kinerja keempat notebook tersebut di tabel pengujian Sysmark 2007. Di sana, Anda dapat melihat kinerja sebuah notebook melonjak cukup jauh. Tidakkah ini menarik untuk Anda? Selain kinerja, Intel juga menepati janjinya untuk membuat notebook yang mempunyai daya tahan hidup lebih lama. Anda bisa melihatnya di tabel pengujian MobileMark 2007.

Lalu, bagaimana tips memilih notebook yang menggunakan platform Sandy bridge? Caranya sangat mudah. Yang harus Anda perhatikan adalah penamaan prosesor. Sebagai contoh, Arrandale menggunakan penamaan ”Intel core i7 740QM”, maka Sandy Bridge menggunakan penamaan “Intel core i7 2630QM”. Angka “2″ di depan menunjukkan bahwa prosesor yang terpasang menggunakan 2nd generation Intel core i. Bila kurang puas, Anda dapat mengeceknnya melalui system property. Jadi jangan salah, kedua platform ini masuk dalam penamaan “Intel core i” karena masih mengunakan fabrikasi yang sama.

AMD: AMD Fusion
Berita tentang AMD Fusion sudah cukup lama menjadi bahan pembicaraan di internet. Akhirnya, awal tahun ini, AMD merilis platform Brazos. Proyek AMD Fusion sendiri merupakan penggabungan antara CPU (dual core atau lebih) dengan sebuah GPU dalam satu die. Penggabungan ini dimaksudkan untuk mendapatkan sebuah prosesor yang lengkap dengan TDP yang rendah. Selain itu, GPU juga dapat menjalankan beberapa aplikasi sehingga mempercepat pemrosesan data. AMD menyebut generasi prosesor ini sebagai APU (accelerated processing unit).

Bila Anda masih bingung dengan penamaan seri-seri yang ada di AMD, kami akan sedikit menjelaskannya kepada Anda.
  • AMD Fusion merupakan proyek penggabungan CPU dengan GPU dalam satu die.
  • AMD Brazos merupakan platform (sebuah sistem beserta kelengkapannya).
  • AMD Zacate merupakan sebuah prosesor (seri E) dan diperuntukkan bagi notebook.
  • AMD Ontario adalah prosesor (seri C) yang diperuntukkan bagi netbook.

AMD Fusion dapat ditemukan di pasaran baik yang menggunakan prosesor seri Zacate maupun Ontario. Untuk prosesor Zacate, saya berkesempatan melakukan tes kepada notebook . Anda dapat melihatnya di bagian hasil tes. Kami juga sempat kedatangan netbook Acer Aspire One 522 yang menggunakan prosesor Ontario. Jujur, kami mengacungkan jempol kepada prosesor yang satu ini. Bagaimana tidak, harga dan kinerjanya sangat menawan! Harga netbook ini sangat murah namun memiliki kelengkapan lebih dibandingkan netbook dengan Atom. Untuk jelasnya, Anda dapat membaca review kami di Acer Aspire One 522.


Kami tidak dapat mengatakan mana yang terbaik. Kedua prosesor itu menempati kelas yang berbeda. Namun, bila Anda berencana membeli netbook, alangkah baiknya melirik prosesor AMD dengan prosesor Ontario (C50).

Graphics: NVIDIA/Intel/Radeon

Discrete: Intel GMA HD 3000
Dengan hadirnya Sandy Bridge dengan GPU yang menyatu di dalam die CPU, membuat kinerja graphics Intel GMA HD meningkat. GPU Intel saat ini dapat menjalankan berbagai game 3D dengan cukup lancar di resolusi dan setting-an tertentu. Hal ini cukup membanggakan mengingat graphics Intel sebelumnya tidak bisa melakukannya sama sekali. Tetapi tunggu dulu, hal itu sepertinya berlaku bila Anda menggunakan prosesor kelas atas karena kinerja Intel GMA HD sepertinya bergantung sekali kepada CPU.

Saya melakukan tes kepada notebook yang menggunakan prosesor Intel core i7 dan core i3. Untuk notebook dengan Intel core i3, sepertinya graphics Intel mengalami penurunan . Walaupun hasilnya tidak sekencang saat menggunakan prosesor Intel core i7, tetapi masih mumpuni untuk menjalankan game 3D. Kelebihan lain dari GPU Intel terbaru ini adalah adanya QuickSync yang akan mempercepat proses encoding video dengan menggunakan program encoding yang men-support QuickSync ,Satu hal yang menguntungkan dari graphics discrete adalah lebih hemat daya.

Non Discrete: NVIDIA vs AMD
Anda membutuhkan graphics yang mempunyai kinerja tinggi? Maka, Anda bisa menjatuhkan pilihan kepada dua raksasa graphics ini, AMD dan NVIDIA. Tidak dapat dipungkiri bahwa kedua merek ini cukup mumpuni untuk menjalankan berbagai game 3D di setting-an dan resolusi tertentu. Namun, yang perlu Anda ingat adalah graphics ini boros daya. Untuk AMD, pilihlah yang menggunakan graphics Radeon seri 5 dan 6 kelas menengah atau NVIDIA seri 4 dan 5 kelas menengah. Mengapa kami menyarankan kelas menengah? Agar kinerjanya tidak terpaut jauh dengan graphics Intel GMA HD3000.

Selain untuk menjalankan game 3D, kedua merek ini juga dapat digunakan untuk mempercepat beberapa aplikasi yang mendukungnya, seperti encoding video, tampilan Photoshop yang lebih ringan, dan lain sebaginya.

Memory SODIMM



Upgrade memory merupakan hal yang paling sering dilakukan, mengingat memory SODIMM saat ini sudah sangat murah dan terjangkau. Penambahan memory akan membuat aplikasi Anda merespon lebih baik dibandingkan sebelum upgrade. Yang harus Anda ingat adalah penambahan memory ini harus mengacu kepada OS 32bit atau 64bit. Di Windows 32 bit, maksimal memory yang dapat dibaca hanya sampai dengan 3 GB dan Windows 64 bit dapat membaca memory lebih dari 3 GB. Kami sarankan Anda meng-upgrade sesuai dengan kebutuhan. Untuk penggunaan sehari-hari dengan windows 32 bit, kami rasa 2 GB sudah cukup.

Storage: Hard disk vs SSD

Semakin besar semakin baik. Bagian ini adalah yang paling jarang di upgrade. Kalau pun Anda kekurangan kapasitas penyimpanan, pasti Anda akan membeli external storage dibandingkan mengganti yang sudah ada dengan kapasitas yang lebih besar. Tetapi tunggu dulu. Perkembangan storage notebook saat ini sudah bergeser ke SSD (solid state drive). Di dalam sebuah SSD hanya terdapat beberapa controller dan memory. Hal ini membuatnya unggul dbandingkan hard disk yang masih menggunakan mekanik. SSD diciptakan untuk dapat menahan getaran yang ekstrem ketika digunakan dan mempunyai kecepatan baca dan tulis yang cepat.

Kelemahan dari SSD adalah harganya yang cukup mahal dengan kapasitas yang masih kecil. Namun, Anda bisa mendapatkan beberapa keuntungan, seperti:
  • Waktu loading windows dan aplikasi semakin cepat.
  • Tahan guncangan.
  • Kinerja meningkat.

Indahnya berbagi.............

Gagal Update ke iOS 4.3.3??....ini solusinya

Sungguh sangat aneh, apabila kita ingin memperbaharui perangkat iOS kita ke iOS versi terbaru tetapi ditolak mentah oleh iTunes. Hal ini pun sempat dialami iPhone 3G saya. Namun, saya sudah menemukan solusinya!

Umumnya, solusi ini digunakan jika muncul notifikasi seperti :

>>>The phone “iPhone” could not be updated. This device isn’t eligible for requested build<<<

Bagaimanakah mengatasinya?

Mac

Untuk kamu yang memakai Mac, ikuti langkah berikut :

  • Luncurkan ‘Terminal’ (terletak di ‘Applications/Utilities’)
  • Ketik : sudo nano /etc/hosts kemudian tekan ‘Return/Enter’
  • Masukkan kata sandi user anda.
  • Cari baris dengan tulisan “gs.apple.com”. Setelah ditemukan, tambahkan tanda pagar (#) didepan baris tersebut menjadi seperti ini : #127.0.0.1 gs.apple.com
  • Simpan perubahan dengan menekan ‘Control+O’ dan lalu tekan ‘Control+X’ untuk keluar dari ‘NANO editor’
  • Kini, anda dapat memperbaharui / restore ke iOS 4.3.3.

Windows

Jika anda menggunakan Windows, gunakan langkah berikut : - Jalankan Notepad. - Pilih File kemudian Open - Arahkan ke folder ‘Windows/System32/driver/etc - Pada pilihan ‘files of type:”, pilih “All Documents” - Pilih ‘host’ dan tekan Open. - Temukan baris yang bertuliskan ‘gs.apple.com’ dan hapus semua baris tersebut. - Simpan dan kini, kamu bisa memperbaharui atau restore ke iOS 4.3.3 ..........Semoga tips ini bermanfaat untuk kamu semua! :D

Tutorial Jailbreak iOS 4.3.1 dengan redsn0w

Hanya beberapa minggu setelah dirilisnya iOS 4.3.1 ke publik, dengan bantuan Stefan Esser, iPhone Dev-Team berhasil merilis Pwnage Tools dan redsn0w khusus untuk iOS 4.3.1. Bagi kalian yang sudah tidak sabar, mari kita mulai tutorialnya!

Tutorial ini berlaku untuk :

  • iPhone 3GS (semua jenis bootrom), iPhone 4 GSM, iPod touch 3rd & 4th generation dan iPad 1 saja!
  • Khusus iPhone, hanya berlaku untuk iPhone Factory Unlock!

Persiapan Awal

Hal-hal yang harus anda persiapkan adalah

Proses

Langkah Pertama Unduh semua software yang dibutuhkan di atas. Pastikan perangkat iOS anda sudah terpasang iOS 4.3.1

Langkah Kedua Hubungkan perangkat iOS anda ke Mac/PC dan kemudian, luncurkan redsn0w. Pilih Browse.

Langkah Ketiga Pilih firmware iOS 4.3.1 yang sudah diunduh. Pilih OK dan akan muncul notifikasi apakah iPhone anda termasuk bootrom lama atau baru (untuk mengetahuinya, cek petunjuk di atas!). Khusus iPhone 3GS, akan muncul notifikasi dibawah ini. Bila iPhone 3GS anda memiliki bootrom lama, pilih ‘No’ dan bila iPhone anda memiliki bootrom baru, pilih ‘Yes’.

Setelah itu, redsn0w akan mengidentifikasi firmware tersebut. Bila sudah, pilih ‘Next’. redsn0w akan mempersiapkan segalanya untuk proses jailbreak ini.

Langkah Keempat Redsn0w akan memunculkan berbagai opsi. Pilih opsi ‘Install Cydia’.

Langkah Kelima Redsn0w akan meminta anda untuk mematikan perangkat iOS anda. Setelah mati, bersiaplah untuk melaksanakan langkah keenam pada waktu yang tepat. Pilih ‘Next’.

Langkah Keenam Ikuti instruksi yang diberikan oleh redsnow yaitu

  • Tekan tombol Power/Sleep selama 3 detik
  • Kemudian, tekan dan tahan tombol Home, TANPA melepas tombol Power/Sleep selama 10 detik.
  • Setelah itu, lepas tombol Power/Sleep TANPA melepas tombol Home, hingga perangkat iOS anda masuk ke mode DFU agar redsn0w dapat melaksanakan tugasnya.
Langkah Ketujuh

Tunggu hingga proses jailbreaking selesai. Bila sudah selesai, anda dapat menutup redsn0w dam mengakses Cydia dari iPhone anda.

Sekian tutorial jailbreak iOS 4.3.1 kali ini.